Devlog4-GhostingRun-36-HardCyclone


5a) perubahan yang dibuat dari konsep yang dulu dipitch dan penjelasannya:

Concept Art yang artstyle awalnya chibi sekarang berubah menjadi ke Indonesiaan karena mendapat saran dari reviewer dan mentor juga agar game kita memiliki nilai unik dari game yang sudah ada sebelumnya. Tidak hanya artsyle karakter, background serta hantunya pun yang sebelumnya dari berbagai negara sekarang diubah hanya bertema Indonesia saja. Lalu Change weapon nya juga diganti jadi 1 Senjata, dan yang awalnya menggunakan pedang diganti menjadi keris dan mengganti background serta ui pada gameplay. Selain itu semua masih sama seperti pitch deck yang dahulu sudah dibuat.


5b) 

<<<LESSON LEARNED>>>

- ( fifiana sebagai PM) 

Selama fase prototype 

1. Saya mendapatkan ilmu bagaimana cara membuat timeline dan roadmap 

2.saya mendapatkan ilmu bagaimana membuat user story yang sesuai dengan kemampuan sebuah tim

3.saya mendapatkan ilmu bagaiamana membuat sprint kegiatan selama tahap prototype ini berlangsung 

4. Saya mendapatkan ilmu membuat task list dari semua role. 

5. Saya mendapatkan ilmu membuat rencana budgeting untuk anggaran game yang akan di buat bersama tim

- Ivan Favian sebagai Game Design:

Fase prototyping ini saya mengimplementasikan seluruh course yang ada di DILo Academy. Sebagai game design saya membuat game design document sesuai keinginan tim untuk game prototype yang akan dibuat oleh tim saya. Selama fase prototyping ini juga saya banyak berkomunikasi dengan anggota tim lainnya dan berdiskusi tentang game yang akan dibuat.

- Rizaldi Alfian Nur sebagai 2D art :

Dalam fase prototype saya mendapatkan wawasan baru :

1. Saya mendapatkan ilmu pembuatan karakter secara sprite karakter

2. Saya mendapatkan ilmu dalam pemilihan warna dan bentuk karakter yang lebih sesuai dengan industri game

3. Saya mendapatkan ilmu bagaimana berkomunikasi  dengan satu tim 

4. Saya mendapatkan ilmu bagaimana cara membuat gambar lebih maksimal dalam hasil gambar yang lebih baik

5. SayaMendapatkan ilmu baru mengenai tools yang dapat digunakan sebagai media alternatif

- Yayang Fitri Nuraeni (Game Production) 

Dalam fase prototyping ini saya sebagai game production dapat membuat jadwal schedule dan task tracking sesuai dengan yang sudah ditentukan di tim, dalam fase prototype ini saya bisa berdiskusi dan berkomunikasi dengan tim mengenai kendala apa saja yang dihadapi selama proses pengerjaan tugas/project. Selama prototyping ini saya mempelajari bagaimana cara mengatur waktu sebaik mungkin untuk proses pengerjaan prototype agar dapat dikerjakan dengan waktu yang sudah ditentukan dan mempelajari apa saja yang harus dilakukan sebagai produser jika mengalami kendala , misal ada anggota tim yang tidak bisa/sulit dihubungi.

- Noviana Saila Hakim sebagai 2D Game Art:

Pada Fase prototyping ini saya dapat membuat sketsa, rendering, dan value shading pada Karakter dengan patokan dari DILo Academy serta mengikuti beberapa referensi dari lainnya. Sebagai 2D Game Art juga saya membuat UI compenent sesuai GDD dari game design. Selama fase prototyping ini juga saya berkomunikasi dengan art lainnya dalam pembuatan game

- Rifky Muhammad Fadilah sebagai Game Tester:

Pada fase prototyping ini saya mengimplementasikan seluruh course yang ada di DILo Academy. Sebagai game tester saya membuat feature breakdown, test scenario, test case dan bug report pada gameplay untuk game prototype yang dibuat oleh tim saya. Selama fase prototyping ini juga saya banyak berkomunikasi dengan anggota tim lainnya dan berdiskusi tentang game yang akan dibuat serta mendapatkan ilmu baru dari kelompok saya.

- Muhammad Rezki Sebagai 2D Game Art :

Pada Fase prototyping ini saya banyak mendapatkan praktek dari ilmu yang pernah saya pelajari selama fase pendalaman bidang, namun karena role awal saya adalah 3D Game Art sehingga banyak sekali penyesuaian yang harus saya lakukan, contohnya seperti yang biasanya pembuatan animasi bisa di lakukan dengan menggunakan bone atau tulang pada role 3D namun pada game yang kami buat saya mencoba untuk menggunakan metode sprite karakter untuk pembuatan animasinya, lalu ada banyak ilmu yang bisa saya pelajari seperti pemilihan warna, pembuatan effeck lighting dan shadow pada karakter, sampai mendesain karakter 2d dari awal sampai pewarnaan dan animasi.

- Muhammad Fahmi Nur Aziz sebagai Game Programming:

Pada fase prototyping ini saya dapat mengimplementasikan materi yang telah saya dapat di DILo Academy. Selama fase prototyping ini saya berkomunikasi terutama dengan sesama programmer dan juga dengan game design, producer, juga 2D art. Sebagai game programmer saya melakukan implementasi Layout UI dan Animasi karakter utama yang telah dibuat oleh 2D Art.

- Robert Kristianus Gea  sebagai Game programer :

Pada fase prototyping ini saya banyak mendapatkan ilmu - ilmu baru yang belum pernah saya pelajari sebelumnya. Di sini saya telah mempelajari bagaimana caranya menggunakan aplikasi unity dan visual studio. Di dalam menggunakan unity saya di ajarkan untuk mengimplementasikan hasil dari rancangan tim dalam pembuatan game. Pada game kami ini saya membuat sebuah karakter bisa berjalan, melompat, defence, dan attack begitu juga dengan enemy nya bisa melakukan spwan, attack,dan berjalan. Sedangkan penggunaan visual studio sendiri untuk melakukan pengkodingan yang akan di gunakan sebagai perintah dalam mengeksekusi tampilan karakter yang telah di desain di unity.


Link Build Game: https://drive.google.com/file/d/17XNs0vDJ8FhYRY_EJrLYc3A81DdXk7V4/view?usp=shari...

Get [36] - Ghosting Run

Leave a comment

Log in with itch.io to leave a comment.